TRIBUNNEWS.COM - Pebalap muda Prancis, Loris Baz, akhirnya bisa membuktikan pada dunia bahwa pebalap jangkung pun bisa berprestasi.
Baz yang kini membela Tim Forward Racing berhasil finis urutan empat pada balapan seri ke-13 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu
(13/9/2015).
Baz yang memiliki postur 191 cm sempat minder karena menjadi pebalap terjangkung di MotoGP.
Bahkan akibat posturnya yang terlalu tinggi untuk seorang pebalap, pemuda 22 tahun itu batal dikontrak Aspar Honda, untuk memulai debut di MotoGP.
Baz pun akhirnya dikontrak Forward Racing, setelah sebelumnya (2012-2014) berkiprah di Superbike.
Bagi seorang pebalap motor, tubuh jangkung memang agak sulit. Mereka tak bisa dengan mudah bermanuver dengan sepeda motor.
Lihat saja pebalap top, Valentino Roosi, yang memiliki tinggi 180 cm. Tiap kali mau bermanuver Rossi harus menurunkan kakinya dulu ke aspal, berbeda dengan pebalap bertubuh pendek yang dengan mudah mengendarai motornya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (15/9/2015)