TRIBUNNEWS.COM - Tiga tunggal putra Indonesia yang bertanding di babak kedua Korea Open Super Series 2015 akhirnya harus terhenti setelah dikalahkan lawan mereka, Kamis (17/09/2015).
Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, dan Jonatan Christie sama-sama tak berhasil mengatasi lawannya di lapangan.
Tommy menjadi wakil tunggal putra yang pertama menelan kekalahan. Ia dihentikan Kento Momota setelah bertanding tiga gim selama 67 menit, 15-21, 21-14 dan 13-21.
“Momota hari ini bermain lebih rapi dan tenang. Dia lebih tahu bagaimana cara merubah permainan dari game pertama dan kedua, dengan gim ketiga,” kata Tommy singkat.
Sementara itu, Ihsan juga harus terhenti di tangan pemain Tiongkok, Tian Houwei. Tian masih terlalu tangguh untuk Ihsan, ia merebut kemenangannya dengan 21-17 dan 21-10.
“Tian Houwei tipe pemain yang kuat. Tadi di lapangan kerasa banget saya susah menembus pertahanannya. Di otak sudah tahu mau main apa, tapi tadi saya seperti tidak bisa keluar. Saya tidak puas dengan permainan hari ini. Ada banyak evaluasi yg harus saya bawa pulang. Saya harus menaikkan kekuatan fisik saya di lapangan, lebih fokus dan meningkatkan kualitas permainan. Karena kalau di level ini kualitas pemainnya sudah bagus-bagus sekali,” jelas Ihsan panjang lebar.
Jonatan yang main terakhir pun belum bisa merebut kemenangannya. Ia kalah dari pemain Jepang, Sho Sasaki, 15-21, 21-16 dan 13-21.
“Tempo permainan saya kebawa dia yang lambat. Permainan saya jadi susah keluar. Saya sudah berusaha keluar dari permainan dia, tapi tadi sempat berat aja di lapangan, nggak tahu kenapa,” kata Jonatan.