Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) turut bangga dan bahagia atas prestasi timnas street soccer rumah cemara Bandung di Homeless World Cup (HWC) 2015 Amsterdam Belanda
Timnas street soccer Rumah Cemara menjadi jawara Amsterdam Cup setelah di final mengalahkan negara Norwegia dengan skor 6-5.
"ini prestasi luar biasa yang sangat membanggakakan bangsa kita di tengah krisis prestasi olah raga sepak bola melanda negeri ini, timnas street soccer Rumah Cemara Bandung telah memberi bukti kepada rakyat Indonesia bahwa sepak bola Indonesia masih bisa memiliki prestasi berskala dunia melalui timnas street soccer Rumah Cemara Bandung Indonesia," ungkap Ketua Umum ASSI, Mandira Isman.
Prestasi membanggakan ini lanjut Mandira, harus menjadi inspirasi berharga bagi sepak bola Nasional untuk dapat memotivasi kembali bangkitnya atmosfir sepak bola yang sehat, kondusif dan berprestasi.
Kini, para pencinta sepak bola nasional dan kita semua harus menjadikan olah raga sepak bola sebagai media pemersatu bangsa dari semua elemen negeri ini.
"Sudah saatnya kita bersatu padu untuk memajukan sepak bola Indonesia baik skala Asia maupun skala dunia. Prestasi timnas street soccer Rumah Cemara Bandung Indonesia ini dapat menjadi momentum berharga dan tonggak pelecut prestasi sepak bola nasional," ujar Mandira Isman yang juga turut hadir langsung menyaksikan timnas street soccer di ajang Homeless World Cup (HWC) di Amsterdam Belanda.
Mandira menambahkan bahwa Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI rencananya akan menyambut kedatangan timnas street soccer Rumah Cemara Bandung ke tanah air di bandara Cengkareng yang akan tiba dalam waktu dekat ini.
Pihak pemerintah melalui Kemenpora RI, para pengurus ASSI dan pencinta sepak bola tambah mandira, akan menjemput langsung timnas street soccer Rumah Cemara di bandara Cengkareng.
"Kami sangat bangga atas prestasi timnas street soccer Rumah Cemara Bandung, jadi selayaknya kita harus menyambutnya dengan penuh rasa syukur, suka cita dan bahagia atas kedatangan mereka kembali ke tanah air tercinta," papar Mandira.