TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengalami kekecewaan saat balapan di Aragon, pekan lalu, pebalap Moto2, Johann Zarco yang membela Tim Ajo Motorsport, berpeluang meraih gelar juara dunia untuk pertama kali saat balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.
Kini Zarco mengoleksi 284 poin, sedangkan pesaing beratnya, Tito Rabat dari Tim Marc VDS, yang sama-sama menggunakan motor Kalex, terpaut 78 poin di belakangnya.
Untuk bisa meraih gelar juara Zarco setidaknya harus tetap unggul minimal 75 angka dari Rabat sehingga tiga balapan tersisa posisinya sudah aman.
"Saya tentu tak mau ambil risiko, saya akan tampil maksimal meski selisih poin cukup jauh dengan Tito," ujar Zarco.
Baca Juga: Karim Benzema Meradang Harus Tinggalkan Lapangan
Zarco kali pertama juara di Jepang saat balapan di tahun 2011, dan sejak pindah ke Moto2 dia meraih hasil terbaik di urutan empat yang diraih pada 2014. Karena itu dia berambisi besar untuk bisa juara di Jepang.
Namun, tampaknya tak mudah bagi Zarco untu mengalahkan Rabat di Jepang kali ini. Sebab Rabat mengaku mendapat dorongan semangat yang besar setelah diminta timnya untuk terjun ke ajang MotoGP tahun 2016.
Tentunya di empat seri terakhir Rabat ingin memperlihatkan pada publik performa terbaiknya dan mendapat anggapan dia layak terjun ke MotoGP.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (06/10/2015)