TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada pebalap dari Indonesia maupun Asia Tenggara yang masuk 10 besar lomba di etape itu, yang dikuasai oleh pebalap dari Iran, Prancis dan Australia.
Pebalap Iran, Amir Kolahdozhagh dari tim Tabriz Petrochemical menguasai etape empat Tour de Singkarak 2015 dari Sawahlunto sampai finis di depan Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (6/11).
Pebalap Indonesia hanya mampu masuk ke barisan depan. Dadi Suryadi dari Pegasus Continental Cycling Team sukses menyodok masuk bersama pebalap Asia Tenggara, Ariya Phounsavath, yang memperkuat Sigha Infinite Cycling Team.
"Medannya memang cukup berat. Hampir semua pebalap merasakannya. Tapi kami menempatkan satu pebalap di barisan depan," kata manajer Pegasus Continental Cycling Team, Wawan Setyobudi.
Pebalap dengan nomor star 183 itu menang setelah menaklukkan etape berat dengan titik tanjakan tertinggi dan adu sprint dengan tiga pebalap saat memasuki garis akhir.
Dia adu cepat masuk finis dengan Thomas Lebas dari Bridgestone Anchor Cycling Team, Jai Crawford dari Kinan Cycling Team dan Amir Zargari dari Pishgaman Giant Team.
Kemenangan Amir di etape empat makin memperkuat dominasi Tabriz Petrochemical Team (TPT), yang sudah menang di dua etape resmi dan satu etape yang hanya mempertandingkan sprint dalam Tour de Singkarak.
Pebalap TPT yang sebelumnya sukses menjadi juara etape adalah Mehdi Sohrabi.
Sementara pemegang polkadot jersey (Raja Tanjakan) sebelumnya, Sho Hatsuyama dari Bridgestone Anchor Cycling Team, harus rela memberikan jersey ke pebalap Pishgaman Giant Team Arvin Moazemi Goudarzi dengan 41 poin disusul pebalap Tabriz Petrochemical Team (TPT) Ahad Kazemi Sarai dengan 34 poin dan Rahim Emami dari Pishgaman Giant Team dengan 31 poin.
Setelah menyelesaikan etape berat dengan tanjakan tinggi, peserta Tour de Singkarak akan menempuh etape kelima dari Harau menuju Ngalu Indah yang lintasannya variatif, dengan empat titin tanjakan King of Mountain (KOM), salah satunya dengan tinggi 1.118 mdpl.
Banyaknya titik KOM, termasuk di Kelok Sembilan, membuka peluang bagi pebalap dengan spesialisasi tanjakan untuk menguasai etape kelima.