TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah menunggu kepastian PraPON, tenis meja Jatim akhirnya bersiap menghadapi event digelar pada 19-25 Oktober di Bandung.
Di ajang ini, Jatim yang menurunkan 10 atlet terbaiknya benar-benar mewaspadai kekuatan DKI Jakarta dan Jateng.
Pelatih puslatda tenis meja Jatim, Khairul Umam menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan kepastian ajang Pra PON setelah turun pemberitahuan dari KONI Jatim.
"Untuk PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) saat ini masih ada dua kubu, yakni Oegroseno dan Marzuki Ali. Namun karena KONI Pusat mengakui kubu Marzuki Ali, maka KONI Jatim juga ikut. Makanya, kami pun bisa berlaga di Pra PON ini," tuturnya kepada Surya, Senin (5/10/2015).
Dengan kepastian ini, maka pihaknya langsung bersiap menghadapi ajang ini. Dari 10 atlet yang dimiliki Jatim, semuanya akan diberangkatkan ke Bandung meski yang bertanding 8 atlet saja.
Beberapa atlet andalan Jatim di Pra PON nanti adalah Ficky Supit, Julius, Aziza, Christine, dan Gustin.
"Kami akan bersiap ke Bandung. Hanya saja, kami akan menghadapi tim kuat dari DKI Jakarta dan Jateng," tegasnya.(Sudharma Adi/Surya)