Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Setahun setelah memastikan gelar juara MotoGP 2014 di Jepang, Marc Marquez kembali ke Sirkuit Motegi.
Namun, tak seperti tahun lalu, pebalap Repsol Honda ini datang ke sirkuit favoritnya dengan rasa pesimistis.
Harapan Marquez mempertahankan gelar juara musim ini terhapus setelah ia terjatuh di lima balapan, terakhir kali terjadi pada lap kedua di Aragon lalu.
Parahnya lagi, beberapa hari lalu, pebalap Spanyol ini pun terjatuh saat beraksi dengan sepada gunung, yang menyebabkan retak jari kelingking, dan harus dioperasi.
Ia memang bisa tetap membalap di Jepang, namun kondisinya tak 100%.
"Saya tahu saya tidak akan 100 persen dan Sirkuit Motegi sangat menuntut kesiapan fisik yang sempurna. Cedera saya jelas akan membuat saya kesakitan," ujar Marquez.
Marquez masih tertinggal 79 poin dari Valentino Rossi di puncak klasemen sementara MotoGP 2015.
Apalagi, pasca-operasi, ia sama sekali tak melakukan latihan apapun demi penyembuhan cederanya.
"Tapi, saya sudah bertemu dengan Dokter Xavier Mir, dan pemulihan berjalan lancar. Setelah operasi saya hanya bersantai di rumah dan tidak melakukan apa-apa, seperti perintah dokter," katanya pasrah.
Kondisi tanpa latihan itu pastinya menimbulkan kesulitan tersendiri untuk Marquez. Terlebih, ini adalah kali kedua ia menjalani operasi.
Pada April 2015, pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu juga mengalami cedera yang sama setelah terjatuh saat menunggangi dirt bike.
"Untungnya cedera ini tidak serius untuk mencegah saya pergi ke Jepang. Saya sudah ada di Jepang," ucap Marquez.