TRIBUNNEWS.COM, SOCHI - Pembalap Spanyol dari tim Toro Rosso, Carlos Sainz dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan fatal di sesi latihan terakhir jelang GP Rusia di Sochi, Sabtu (10/10/2015).
Sainz kehilangan kendali saat mobilnya melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam.
Mobilnya menabrak dinding, berputar dan kembali menghantam pembatas.
Ia tetap bertahan di mobilnya saat mobil bantuan tiba.
Sainz merupakan putra dari juara dunia dua kali reli mobil, Carlos Sainz. Bapak dan anak ini memiliki nama yang sama.
Alat pengangkut terpaksa digunakan untuk membersihkan sisa-sisa pembatas dari mobil Sainz.
Pembalap Spanyol tersebut kemudian dipindahkan ke ambulans dan tampak sehat dengan mengacungkan ibu jari.
"Pembalap dalam keadaan sepenuhnya sadar dan dapat berbicara dengan tim penyelamat," demikian pernyataan tertulis Toro Rosso.
"Ia telah dibawa ke rumah sakit sirkuit dan mendapat perawatan berkaitan dengan kondisinya. Saat ini ia telah dipindahkan ke rumah sakit Sochi."
Tim Toro Rosso menyebut akan segera melakukan penyelidikan tentang terjadinya peristiwa kecelakaan ini begitu mobil balap Sainz dibawa ke garasi mereka.