TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kejuaraan Berkuda Ketangkasan Jabar Open 2015 tinggal dalam hitungan jam.
Event bergengsi equestrian ini akan dilangsungkan Jumat hingga Minggu, 16-18 Oktober, di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD, Parongpong, Lembang, Jabar.
"The show must go on," demikian diungkapkan Bibit Sucipto, Kabid Pembinaan dari Equestrian Indonesia (Eqina) yang berafiliasi ke PP Pordasi.
Eqina-Pordasi menjadi penyelenggara event ini, didukung oleh KONI Jabar, walau ironisnya tetap ditentang oleh KONI Pusat.
Lebih ironis lagi, pimpinan KONI Pusat bahkan membuat event tandingan di Arthayasa Stable, Cinere, pada 17-21 Oktober. Event bertajuk "FEI World Dressage Challenge 2015" ini diperkirakan sepi dari peserta.
Pasalnya, mayoritas dari stakeholders berkuda ketangksan atau equestrian tetap lebih mempercayakan program pembinaan dan pertandingannya pada Eqina-Pordasi. Tidak mengejutkan jika kejuaraan di Denkavkud TNI-AD. Parongpong, diminati banyak peserta.
"Peserta membludak, tetapi tetap kami batasi maksimal diikuti sebanyak 120 kuda saja. Jumlah itu juga disesuaikan dengan kapasitas kandang di Denkavkud ini, yakni 80 kandang temporary dan 30 kandang dari kavaleri," jelas Bibit Sutjipto, yang menjadi Event Director Jabar Open 2015.
Hingga Rabu (14/10) sore, sudah terdaftar keikutsertaan 25 klub dengan puluhan peserta (riders). Yakni, Pegasus Stable, Santa Monica Stable, Arthayasa, Dewabrata Stable, Anantya Riding Club, Dwima Turangga, JN Stud, Danapati, Kurnia Stable, Pamulang Stable, Adria Pratama Mulya (APM) Stable, Prameswari Stable, Arrowhead Salatiga, Tombo Ati Stable Surakarta, Emporium Club Surabaya, SKJP, UBL Stable, Athena Stable, Puri Ayu Stable, BEC Bandung, Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, Balaturangga, Pikatan Stable, Bose Club, Trijaya Equestrian Centre. tb