TRIBUNNEWS, COM. LEMBANG - Hari pertama Kejuaraan Equestrian Jabar Open 2015, Jumat (16/10) di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD, Parongpong, Lembang, menyelesaikan enam kelas nomor tunggang serasi atau dressage dan hari pertama Eventing atau trilomba.
Enam kelas yang dikompetisikan Jumat ini adalah Elementary Terbuka (Open) dan di bawah 23 tahun (U-23), Preliminary Open dan U-23, Medium, dan Advanced.
Di hari pertama trilomba, Sertu Yustian dari Papua memimpin, diikuti IGA Nengah dari Riau dan Brayen Brata Coolen dari Jabar.
Sabtu ini masih dipentaskan kompetisi dressage dari kelas pemula atau Walk-Trot, kemudian beberapa kelas jumping. Hari Minggu, seluruhnya untuk kompetisi jumping.
Kejuaraan Berkuda Ketangkasan Jabar Open 2015 ini diselenggarakan oleh Eqina-Pordasi dengan dukungan penuh KONI Provinsi Jabar dan Denkavkud TNI-AD, Parongpong, Lembang.
Ini merupakan seri kejuaraan nasional ke-2 atau Pra PON XIX/2016 setelah bulan Maret lalu, di tempat sama.
Hampir seluruh klub equestrian mengomentisikan atlet dan kudanya di Parongpong, termasuk daerah-daerah. Para atlet tetap menginginkan ajang persaingan yang kompetitif, bukan yang sekadarnya.
KONI Pusat sebelumnya menetapkan Pordasi sebagai penyelenggara babak kualifikasi atau Pra PON untuk disiplin kuda pacuan, sementara untuk equestrian dilaksanakan oleh EFI.
Akan tetapi, bagi masyarakat equestrian EFI seperti sudah dianggap tidak ada.
Oleh karena itu sangat mengherankan jika KONI Pusat masih memberikan kepercayaan kepada EFI, yang juga sudah ditinggalkan para pendirinya. tb