TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil meraih kemenangan yang Ke-50 pada balapan MotoGP.
Dia meraih kemenangan dramatis di sirkuit Philip Island, Ausrtalia, Minggu (18/10). Kemenangan ini menurutnya diraih karena strategi yang tepat.
Dia berhasil menyalip pebalap Movistar Yamah, Jorge Lorenzo pada putaran terakhir. Padahal selama 26 putaran sebelumnya, dia kesulitan untuk bisa melesat berada di posisi terdepan.
Pebalap Spanyol itu menyalip pebalap Ducati, Andrea Iannone pada tikungan Kedua di putaran terakhir sebelum menaklukkan Lorenzo.
"Saya berusaha untuk menjaga kondisi ban terlebih dahulu sampai akhir balapan. Tapi pada beberapa momen, rencana saya ini harus ditunda sampai lap akhir. Berusaha menggeber lebih kencang dari Andrea Iannone, kemudian Valentino Rossi yang sempat menyusul saya. Kondisinya sangat sulit," kata Marquez dilansir Crash.net.
"Saya tidak menyangka bisa menyusul Jorge. Tapi Saya mengerahkan kemampuan 100 persen di putaran terakhir dan ini menjadi kemenangan yang luar biasa bagi saya, bagi tim, dan Honda khususnya. Setelah musim yang sulit, rasanya luar biasa bisa berada di puncak (podium)," kata Marquez.
Dia merasa menang setelah unggul di lap terakhir itu seperti keberhasilannya meraih pole position saat sesi kualifikasi.
"Ini hampir sama seperti kualifikasi. Saya menyusul Andrea di tikungan pertama lalu, mengerahkan kemampuan 100 persen khususnya setelah Tikungan 4 Saya mengerem dalam-dalam dan mengincar Jorge beberapa meter di depan. Jadi, Saya menilai, Oke, ini sangat mungkin," kata Marquez.