TRIBUNNEWS, COM. SOLO - 'Bless Kurnia' salah satu kuda pacu terbaik asal DKI Jaya, Selasa (27/10) malam berpulang. Kabar 'Rest In Peace' untuk 'Bless Kurnia' ini disampaikan H.Ir.Fatchul Anas, pemilik Kurnia Stable, Rabu (28/10) di Solo.
"Meninggal tadi malam karena coli,'" ungkap Fatchul Anas, bendahara Pengprov Pordasi DKI Jaya yang menjadi salah satu pimpinan sidang pleno Munas XII Pordasi di The Alana Hotel & Convention Center, Solo, Jateng.
Fatchul Anas menuturkan, 'Bless Kurnia' yang berusia empat tahun terakhir berkompetisi di seri-2 kejurnas pacuan 2015 pada pertengahan September lalu di Tegal Waton, Salatiga, Jateng.
Waktu itu salah satu kuda pacu milik Fatchul Anas ini berlaga di final kelas A-1850 meter.
Setelah berlomba di Salatiga 'Bless Kurnia' dikembalikan ke kandangnya di kawasan Lembang, bersama kuda-kuda Pengprov Pordasi DKI lainnya.
"Bless Kurnia termasuk yang dipersiapkan ke PON XIX nanti," kata H. Fatchul Anas, yang juga ayah dari dua penunggang belia, kakak-beradik Muhammad Akbar Maulana dan Muhammad Akbar Kurniawan.
Kakak beradik M.Akbar Maulana dan M.Akbar Kurniawan saat ini tengah bersiap menghadapi Kejuaraan Equestrian 'Cinta Indonesia Open/CIO 2015' yang digelar Jumat-Minggu (30 Oktober-1 November) di APM Equestriam Center, Karawaci, Tangerang. Akbar Maulana dan Akbar Kurniawan akan tampil di beberapa kelas tunggang serasi (dressage).
"Akbar Kurniawan juga sudah mulai ikut main di jumping. Minggu lalu di Parongpong dia main di kelas 50-70 cm dan 60-80 cm. Di CIO dia juga main di dressage dan jumping. Kakaknya konsentrasi di dressage saja," terang Fatchul Anas, yang Kamis (29/10) pagi berencana langsung ke APM Equestrian Centre, Tangerang.
"Anak-anak besok pagi sudah mulai menjajal lapangan," katanya.tb