TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Repsol, sponsor tim Honda, mengancam akan mundur dari arena MotoGP setelah insiden yang melibatkan pebalap Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Menurut Repsol yang dilakukan oleh Rossi mencederai sportivitas yang terjadi pada arena MotoGP.
Bagi perusahaan minyak asal Spanyol, rusaknya sportivitas inilah yang membuat perusahaan ini enggan untuk turut serta dalam ajang ini.
"Repsol sangat sedih dengan situasi yang terjadi di Sepang, perusahaan merasa bangga dengan nilai sportivitas seperti persahabatan, nilai kompetitif, dan komitmen pebalap," sebut pernyataan resmi Repsol yang dilansir Motorsport.
"Tanpa nilai ini, tidak akan ada alasan bagi Repsol untuk berpartisipasi dalam olahraga ini sebagai sponsor."
Menurut Repsol, meski Marquez terhindar dari cedera, namun yang dilakukan oleh Rossi sangat tidak bisa diterima karena membahayakan.
CRASH.NET
Momen pasca-insiden pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di tikungan 14 Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015).
"Repsol juga memiliki aturan yang jelas dan kuat dalam keamanan pebalap. Perilaku tersebut jelas mendapat hukuman menghukum yang sangat jelas dan menentukan."
Repsol mengatakan sebenarnya tim mereka mendapatkan kemenangan yang besar pada GP Malaysia.
Namun kemenangan ini tercoreng oleh perilaku Rossi.
"Dani Pedrosa mendapatkan kemenangan besar pada GP Malaysia. Sebuah kemenangan yang sayangnya diliputi oleh masalah yang tidak sportif dan tidak bisa diterima yang dilakukan oleh Valentino Rossi pada pebalapn Repsol Honda, Marc Marquez,"
Repsol telah menjadi sponsor Honda sejak 1995.
Selama 20 tahun berkiprah dalam kancah MotoGP, Repsol Honda telah menjadi juara sebanyak 10 kali.