TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam Kongres KOI di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta, yang berlangsung hingga Minggu dini hari.
Erick mampu mendapatkan dukungan 59 suara, sementara pesaingnya EF Hamidy hanya memperoleh 46 suara.
Dengan demikian, Erick Thohir berhak memimpin KOI periode 2015-2019, menggantikan Rita Subowo yang habis masa jabatannya.
Pemilihan ketua KOI ini terbilang cukup alot. Sesuai dengan rencana pemilihan seharusnya dilakukan pukul 17.00 WIB tapi pemilihan harus molor dari jadwal dan baru dimulai pukul 24.00 WIB.
Meski molor, pemilihan ketua KOI terbilang cukup lancar, terlebih lagi hanya ada dua calon setelah satu calon lainnya yaitu Ketua KONI Sumatera Selatan Muddai Madang mengundurkan diri menjelang penetapan dan lebih fokus untuk mengisi posisi wakil ketua umum.
Upaya Muddai Madang untuk mengundurkan diri ternyata membuahkan hasil setelah dalam pemilihan akhirnya sukses menjadi orang kedua pada KOI. Muddai Madang akan berduet dengan sang ketua yang baru Erick Thohir.
Untuk posisi sekretaris jenderal akhirnya jatuh ke tangan Dodi Iswandi dan akan dibantu wakil sekjen yaitu Dasril Anwar.
"Tantangan ke depan tidak mudah. Paling dekat olimpiade. Satu dua pekan ini akan koordinasi termasuk dalam menentukan CDM. Kami minta dukungan. Saya rasa hari ini hari yang spesial. Kita jangan beda terus. Kita harus bersatu," kata Erick Thohir setelah terpilih.