TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA - Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, berharap bisa segera mendapat keputusan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjelang GP Valencia 2015, Minggu (8/11/2015).
Rossi resmi mengajukan banding ke CAS atas hukuman yang ia dapat setelah pertarungan ketat dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015).
Ia menilai hukuman penalti tiga poin di Malaysia terlalu berat. Terlebih, ia harus mengawali GP Valencia dari posisi paling belakang karena akumulasi penaltinya menjadi empat poin.
Satu poin penalti lainnya didapat Rossi karena dinilai mengganggu Jorge Lorenzo saat menjalani sesu kualifikasi GP San Marino.
"Saya masih menunggu keputusan dari CAS. Saya berharap bisa menjalani balapan normal dan bertarung menjadi juara dunia dengan cara yang sama dengan Jorge," kata Rossi.
"Akan ada banyak fans di Valencia dan saya sangat senang dengan itu semua. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik di trek," tutur pebalap Italia berusia 36 tahun itu.
Rossi berharap CAS bisa mengurangi hukuman penalti yang ia dapat. Jika tidak terwujud, paling tidak CAS bisa menunda hukuman itu dan diakumulasi ke MotoGP musim depan.
"Tujuan saya adalah menampilkan kemampuan terbaik bersama tim dan mempersiapkan semua sesi untuk menjalani balapan pada hari Minggu," kata Rossi.
Kemenangan terakhir Rossi di Valencia didapat pada 2004. Menjelang seri terakhir, Rossi masih unggul tujuh poin dari Lorenzo.