Baca tanpa iklan
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Sadikin Aksa mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2015-2019.
Pada pencalonannya Sadikin mengklaim telah didukung oleh 28 pengurus provinsi IMI.
"Kami sudah melakukan beberapa kali (pertemuan) dengan perwakilan pengprov IMI se-Indonesia untuk mendapatkan masukan dan saran," ujar Sadikin saat konferensi pers di Black Cat Cafe, Plasa Senayan Arcadia, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Jika terpilih menjadi ketua, Sadikin akan menjalankan program kerja dengan konsep Triple C yakni Change (perubahan), Communication (Komunikasi), dan Clear (Jelas).
Konsep tiga C ini menurut Sadikin adalah langkah perbaikan bagi IMI.
"Kami perlu perubahan untuk menjadi lebih baik. Program kerja yang kami jalani juga akan melibatkan para Pengprov IMI."
Proses pemilihan ketua IMI dimulai dengan proses pendaftaran calon ketua yang berlangsung dari tanggal 17 sampai 30 Desember 2015. Proses selanjutnya adalah verifikasi 14 sampai 16 Desember 2015.
Nama calon yang lolos akan diumumkan pada 17 Desember dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua IMI periode 2015-2019 yang dilaksanakan pada Musyawarah Nasionall ke-VIII pada 18 Desember 2015.
Jika terpilih Sadikin akan menggantikan ketua saat ini Komjen Pol (Pur) Nanan Soekarna yang telah menjabat selama lima tahun.
Pada pemilihan sebelumnya, Nanan terpilih setelah memperoleh 21 suara dari 33 pemilih dari 33 pengprov IMI.
Saat itu Sadikin juga ikut dalam proses pencalonan namun akhirnya mengundurkan diri. Sadikin mengundurkan diri bersama calon lainnya yakni Adiguna Sutowo dan Benny Laos.