TRIBUNNEWS.COM - Langkah Rio Haryanto berkompetisi di ajang balap Formula 1 musim depan tinggal selangkah lagi. Laga pamungkas penentu nasib Rio bakal berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada akhir November.
Momen penentuan itu bertepatan dengan seri terakhir F1 dan GP2 Series 2015, yang akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina pada 27 29 November.
Namun, sebelum menuju Abu Dhabi, Rio mesti berjuang keras di GP2 Series Bahrain, 19 21 November 2015. Selama sepekan terakhir, Rio sudah berada di Valencia, Spanyol, untuk mematangkan persiapan bersama timnya, Campos Racing.
"Harapannya, semoga Rio bisa naik podium lagi di Bahrain karena dia sedang mengumpulkan poin sebanyak banyaknya pada dua seri terakhir," kata Indah Pennywati, ibunda Rio.
Catatan pada awal musim, Rio sukses mendulang hasil memuaskan di Bahrain. Pebalap berusia 22 tahun itu finis sebagai runner up pada balapan pertama (feature race) dan tampil sebagai pemenang pada balapan kedua (sprint race).
"Saat ini Rio hanya fokus untuk mencari poin sebanyak banyaknya di Bahrain. Untuk sementara, dia mau melupakan dulu segala hal tentang Formula 1," ungkapnya.
Rio menempati posisi ketiga di klasemen pebalap usai menjalani sembilan seri balapan. Ia mengumpulkan 126 poin. Raihan angka Rio terpaut 151,5 poin dari Stoffel Vandoorne (ART) dan 43,5 poin dari Alexander Rossi (Racing Engineering).
Bukan hanya balapan yang membuat was-was. Indah Pennywati mengaku, khawatir perihal penyokong Rio berlaga di Formula 1. Apalagi, Manor Marusia (tim F1 yang dituju Rio) kembali mengundurkan deadline pengumpulan dana hingga akhir November 2015. Sebelumnya, deadline itu sudah berakhir pada 2 November.
"Manor memperpanjang deadline untuk Rio lagi sampai akhir November nanti. Saat ini mereka juga lagi melakukan pergantian di manajemen tim," katanya.
"Kami masih akan mencari sponsor karena baru Pertamina yang berkomitmen akan membantu. Pemerintah DKI (Jakarta) katanya akan membantu, kami masih menunggu," ujarnya.
Untuk tampil di F1 musim depan, Rio setidaknya harus mengumpulkan dana sebesar Rp 250 miliar. Sejauh ini, manajemen Rio baru mengantongi sekitar sepertiga dari total dana yang dibutuhkan.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh Sahabat Rio juga telah diperpanjang hingga 2 Desember 2015. Siapapun yang ingin membantu Rio bisa mengunjungi situs www.kitabisa.com/indonesiaf1.