TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tambahan satu emas kontingen Indonesia pada hari ketujuh SEASA Championship 2015 dipersembahkan dari nomor running target mixed women.
Petembak Indonesia Nourma Tri Indriyani mengoleksi poin tertinggi, 327, di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta (22/11).
Tambahan satu emas ini tidak mengubah posisi klasemen medali, Vietnam di posisi pertama, 13 emas, 11 perak, 6 perunggu. Indonesia 9 emas, 11 perak, 7 perunggu. Malaysia 8 emas, 7 perak, 4 perunggu.
Hingga hari ketujuh, nomor running target menjadi penyumbang emas terbanyak, 4 emas, 4 perak. Atau hampir separuh dari perolehan medali emas Indonesia.
Pelatih running target, Masruri, 39, menjelaskan bahwa sukses anak asuhnya mendulang emas berkat ketekunan mengikuti instruksinya diĀ masa persiapan sejak tiga bulan lalu.
"Latihannya adalah melatih ketahanan fisik. Dan otot-otot untuk mengunci topangan senjata seperti lengan, bahu, perut, bokong, paha, dan betis," kata Ruri.
Masruri menjelaskan, timnya saat ini berkekuatan enam atlet dan akan dipertahankan komposisinya hingga SEASA tahun depan di Vietnam.
SEA Games 2017 di Malaysia nomor running target tidak dilombakan. Barulah pada Asian Games 2018 nomor running target dipertandingkan.
"Saya akan usulkan untuk menyeleksi atlet-atlet baru agar semakin kompetitif persaingan menuju tim inti Asian Games," Kata Masruri, anggota TNI AL berpangkat kopral kepala yang bertugas di Armabar, Kwitang, Jakarta.