News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula 1

Rio Haryanto Dapat Pelajaran Berharga Setelah Kalah di GP Bahrain

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, bersiap mengemudikan mobil GP2 tim Campos Racing di Barcelona, Spanyol.

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Campos Racing, Rio Haryanto, tak mampu meraih poin tambahan setelah finis ke-18 pada balapan kedua (sprint race) GP2 Series Bahrain, Sabtu (21/11/2015).

Peluang Rio untuk memetik kemenangan di Sirkuit Sakhir sebetulnya cukup besar karena ia mengawali balapan dari posisi start kedua.

Namun, Rio terlempar ke posisi ke-20 setelah terlibat insiden di tikungan pertama. Akibat insiden pada awal balapan itu, sayap depan mobil Rio patah.

"Saya pun segera masuk pit untuk mengganti sayap depan dan berjuang menyalip satu per satu pebalap lain," kata Rio dalam rilis media.

"Sayangnya, saya harus mengganti sayap depan lagi karena kembali terlibat insiden dengan pebalap lain (Andre Negrao)," ucap pebalap berusia 22 tahun itu.

Meski gagal mewujudkan ambisi finis di podium GP Bahrain, Rio mengaku tetap mengambil hal positif dari balapan di Bahrain, salah satunya kecepatan mobil yang stabil.

"Mobil masih kencang meski mengalami dua kali insiden. Saya harap dapat mencetak hasil yang lebih baik pada seri penutup tahun ini di Abu Dhabi," ujarnya.

Hasil ini membuat Rio turun ke peringkat empat klasemen dengan nilai 132. Ia tertinggal tujuh angka dari Sergey Sirotkin (Rapax) dengan 139 poin.

Setelah ini, Rio dan para pebalap lainnya akan menjalani seri terakhir GP2 Series 2015 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 27-29 November 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini