TRIBUNNEWS.COM, KULA LUMPUR - Malaysia tidak akan memiliki walkil pada turnamen tutup tahun BWF Superseries Finals yang berlangsung di Dubai, 9-13 Desember 2015.
Pebulu tangkis andalan mereka, Lee Chong Wei, tidak memiliki cukup poin untuk bersaing di turnamen yang hanya diikuti delapan pemain terbaik (tunggal maupun ganda) dalam satu musim tersebut.
Tahun ini, Lee baru ikut turnamen superseries di Jepang Terbuka, September. Dia tidak bisa turun di enam turnamen superseries (premier) sebelumnya karena masih menjalani masa larangan bertanding terkait kasus doping pada Kejuaraan Dunia 2014.
Lee sempat terlempar ke peringkat ke-180 dunia pada pertengahan Juni. Kini, dia sudah berada di peringket ke-6 dunia, tetapi masih di luar 10 besar untuk ranking superseries.
"Jika saja dia meraih hasil lebih baik di Jepang Terbuka dan Korea Terbuka...," kata Ng Chin Chai, sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Di dua turnamen superseries tersebut, Lee harus memulai persaingan dari babak kualifikasi. Di Jepang, dia berhasil menembus babak utama, tetapi kalah dari Lin Dan (China) pada babak kedua.
Sepekan kemudian di Korea, suami mantan pebulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo, tersebut langsung terhenti pada pertandingan pertama babak kualifikasi.
"Tetap saja, ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Chong Wei, bisa kembali masuk 10 besar dunia dan 25 besar ranking superseries, meskipun harus absen bertanding selama delapan bulan," kata Chin Chai.
Tahun lalu, Lee lolos ke Superseries Finals di Dubai, tetapi tidak bisa ambil bagian karena masih menjalani masa hukuman.