TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Petenis dunia Federer mengurungkan niatnya pensiun akhir tahun depan setelah pria berkebangsaan Swiss tersebut menyetujui untuk bermain di turnamen lapangan rumput Stuttgart hingga dua tahun mendatang.
Penyelenggara turnamen tersebut mengumumkan pada Senin waktu setempat bahwa Federer telah setuju untuk bermain pada turnamen itu, di mana dia bertukar lapangan dari yang biasanya bermain di lapangan tanah liat menjadi lapangan rumput untuk pertama kalinya pada Juni tahun depan.
ATP Stuttgart Terbuka akan dimulai sebelum turnamen Grand Slam lapangan rumput pada 2016.
"Aku lihat edisi pertama (lapangan rumput) di televisi, dan suasanya luar biasa. Aku selalu ingin bermain di Stuttgart, tetapi waktunya selalu tidak tepat untuk bermain di sana setelah Wimbledon," kata Federer.
"Sekarang, mereka telah menukar tanggalnya, kesempatan untuk bermain di Piala Mercedes sangat menyenangkan, aku tidak sabar."
Pemenang Wimbledon tujuh kali itu juga mengatakan senang karena ada minggu tambahan antara akhir dari Prancis Terbuka dan awal dari Wimbledon tahun depan, hal tersebut membuat pemain memiliki waktu lebih untuk beradaptasi pada saat berganti lapangan dari tanah liat menjadi rumput.
"Cerdas sekali, memiliki waktu tambahan, memang sepertinya biasa saja, tetapi buat pemain itu sangat berarti," kata pria 34 tahun itu.
"Aku suka bermain di rumput, selalu. Bermain di turnamen di rumput itu suatu kesenangan bagiku. Aku bisa mengatur energi dan waktu. Ini semua untuk merebut gelar juara."
Sebelumnya Federer pura-pura malu mengenai masa depannya, hanya berkomitmen pada jadwalnya pada tahun depan.
"Wimbledon itu yang penting, Rio juga tetapi tidak menjadi prioritas. Dan dimulai dengan Australia Terbuka," kata dia saat dikalahkan Nova Djokovik pada perebutan gelar juara ATP pada Minggu.
"Sekali semuanya berakhir, kemudian aku baru melihat ke depan."