TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pasukan pelatnas bulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana jelang Indonesian Masters di GOR Cakrawala, Malang, Senin (30/11/2015) pagi.
Menurut pelatih nasional ganda putra Herry Iman Pierngadi, latihan tersebut lebih difokuskan untuk penguasaan lapangan dan mengecek arah angin.
"Latihan hari ini lebih kepada tes lapangan saja, ada angin atau enggak. Kalau program latihan sudah enggak ada. Mereka cuma main game karena kesempatan tes lapangan hanya ada hari ini saja," kata Herry, Senin.
Sebanyak 65 atlet pelatnas dipastikan turut ambil bagian pada turnamen level grand prix gold tersebut.
Para pemain terbaik nasional juga ambil bagian, di antaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri).
Selain pemain top Indonesia, beberapa pemain asing juga ambil bagian, di antaranya Liu Xiaolong/Qiu Zihan, Chai Biao/Hong Wei dan Yu Yang/Tang Yuanting dari China, serta Kidambi Srikanth dan Pusarla Venkata Sindhu dari India.
Tahun lalu pada kejuaraan yang sama, Indonesia mendominasi dengan merebut empat dari lima nomor yang dipertandingkan.
Gelar juara jatuh ke tangan Adriyanti Firdasari (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati (ganda putri), dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili (ganda campuran).
Nomor yang lepas dari Indonesia adalah tunggal putra yang dimenangi HS Pranoy (India), yang meraih gelar setelah menundukkan Firman Abdul Kholik pada laga final.
Indonesian Masters 2015 memperebutkan total hadiah sebesar 120.000 dollar AS.