TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Empat wakil Indonesia akan berlaga pada BWF Superseries Finals di Dubai, 9-13 Desember.
Indonesia diwakili dua pasangan di nomor ganda campuran yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Ganda putra meloloskan satu pasangan yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sementara ganda putri diwakili Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.
"Target pasti jadi yang terbaik, tetapi untuk detailnya akan dibicarakan dengan pelatih lebih dulu," kata Rexy Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Superseries Finals adalah turnamen tutup tahun yang merupakan puncak dari rangkaian turnamen superseries (premier) dalam satu musim.
Hanya delapan pemain/pasangan dengan peringkat superseries terbaik dalam satu musim dari masing-masing nomor yang berhak ikut turnamen ini.
Dalam satu tahun ada 12 turnaman superseries (premier) yang bisa diikuti pemain untuk mengumpulkan poin demi bisa ikut Superseries Finals. Hong Kong Terbuka yang berlangsung pekan lalu merupakan turnamen superseries terakhir pada 2015.
"Kalau berbicara peluang, kami belum tahu karena belum ada drawing. Kami belum tahu pool-nya seperti apa. Tetapi kalau berbicara target, Ahsan/Hendra minimal bisa tembus ke semifinal," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih nasional ganda putra.
Pada Superseries Finals 2014, Indonesia juga punya empat wakil yang turun bertanding. Mereka adalah Tontowi/Liliyana, Ahsan/Hendra, Nitya/Greysia, dan Tommy Sugiarto.