Laporan Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Canirunners dari Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ), menggelar lomba lari marathon ekstrem, Sabtu (5/12/2015).
Uniknya, medali pemenang lomba marathon bertajuk CC64K RUN4PIKA ini bakal terbuat dari kayu.
Medali ini merupakan hasil kerajinan tangan siswa Sekolah Kejuruan Industri Perkayuan PIKA, Semarang, yang tergabung dalam asosiasi lembaga pendidikan yang dikelola para Pastor Jesuit.
"Medali pada lomba ini merupakan hasil kerajinan kayu yang dibuat oleh siswa SMA PIKA," ujar Ketua Panitia Marathon Ekstrem Canirunners, Glenn Sebastian di kantor redaksi Tribunnews.com, Palmerah Barat, Rabu (2/12/2015).
Marathon ekstrem ini, kata dia, ditujukan untuk membantu SMA PIKA yang tengah kesulitan dana untuk membangun ruang kelas.
"Kegiatan ini dilakukan karena panggilan jiwa untuk membantu SMA PIKA. Kondisi sekolah ini karut-marut, terutama bangunan fisik," tuturnya.
Lomba lari ini akan dibagi dalam beberapa kategori yakni 64 km; 33 km; 16 km; dan, 6 km. Selain berlari, peserta akan diminta mengumpulkan dana dari koleganya.
Nilai donasi dari para suporter nantinya dikonversi menjadi kilometer yang harus ditempuh oleh pelari.
Selain marathon, siswa PIKA juga akan menggelar pameran hasil kerajinan tangan