News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Berseteru dengan Komisi II DPR RI, Asian Games 2018 Terancam Batal

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), untuk diperiksa di Kantor BPK RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015). Usai memberikan keterangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok memberikan keterangan kepada para awak media yang setia menanti menunggu. Ahok mengakui bahwa administrasi di pemerintahannya sangat buruk. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persiapan Jakarta menjelang Asian Games 2018 terhambat.

Pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran sebagai sarana untuk para partisipan Asian Games 2018 ditolak Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI).

Komisi II DPR RI menyatakan tidak setuju, bila pemanfaatan Wisma Atlet seusai Asian Games 2018 diperuntukkan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyesali keputusan DPR RI yang menolak untuk menghibahkan lahan kemayoran.

Karena, ujar Ahok, persiapan Jakarta untuk menunjang Asian Games 2018 akan dipertanyakan Dewan Olimpiade Asian Games (OCA).

"Kalau memang ternyata tidak bisa siap, ya bilang saja sama OCA, batalin saja Asian Games di Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).

Ahok bilang tidak masalah bila Asian Games 2018 batal di Jakarta, "Asian Games tidak jadi di Jakarta, saya tidak ada masalah," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini