TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pasangan non-unggulan binaan Pelatnas Cipayung, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, sukses menumbangkan unggulan kedua dari China, Lu Kai/Huang Yaqiong, dengan skor 21-11, 15-21, dan 21-16.
Kemenangan Hafiz/Shela di babak perempat final ganda campuran turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 menghadirkan kejutan bagi penonton di Stadion Graha Cakrawala.
Permainan dua ganda ini begitu menarik untuk ditonton. Permainan netting tipis sering kali diperagakan Huang dan Shela yang bertugas di depan net.
Hafiz/Shela memang mencari peluang dalam permainan net agar lawan terus mengangkat bola.
Sebaliknya, pasangan Indonesia ini sangat jarang memberi kesempatan buat Lu/Huang untuk melancarkan serangan. Penampilan Shela di depan net kali ini memang patut diacungi jempol. Huang pun tak berdaya mengembalikannya.
Arah angin memengaruhi permainan Hafiz/Shela pada gim kedua hingga mereka kewalahan. Namun, pada gim ketiga, Hafiz/Shela kembali menekan seperti pada gim pertama. Lu/Huang yang beberapa kali mati langkah akhirnya menyerah.
"Kunci kemenangan kami adalah fokus dan saling percaya dengan pasangan. Kami sadar bahwa lawan pergerakannya cepat. Jadi, kami tidak boleh telat antisipasi. Kami cukup merasa surprise juga bisa menang, tetapi ada pikiran juga kok kalau bisa menang dari mereka," kata Shela seusai pertandingan.
"Walaupun agak berat pergerakannya, saya yakin dengan Shela di depan net. Posisi kami memang bukan di kanan dan kiri, tetapi depan-belakang, dan lawan memberi bola tak jauh dari badan kami. Saya lebih enak meng-cover," kata Hafiz.
Dengan hasil ini, babak semifinal akan mempertemukan Hafiz/Shela dengan unggulan ketiga, Praveen Jordan/Debby Susanto. Sementara itu, unggulan pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan bertemu ganda China, Li Junhui/Huang Dongping.
Di babak perempat final, Li/Huang menyingkirkan ganda campuran baru, Alfian Eko Prasetya/Masita Mahmudin, 21-17, 14-21, dan 21-19.