TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Gemas melihat kondisi IMI yang seperti tidak ada koordinasi, itulah yang membuat Prasetyo Edi Marsudi memutuskan maju untuk menjadi ketua umum PP IMI periode 2015-2019.
“Pak Nanan Sukarna (ketua umum PP IMI incumbent) mengatakan koordinasi tidak jalan. Instruksi darinya tidak jalan, entah kenapa. Ternyata memang ada raja-raja kecil di level di bawah ketua umum. Itu yang akan saya berantas, sehingga koordinasi bisa berjalan dengan baik dan Pengprov IMI bisa lebih diberdayakan,” ujar Prasetyo Edi Marsudi.
Hal itu disampaikan Pras pada acara deklarasi Prass 86 For IMI di restaurant Laguna Senayan, Jakarta, Senin (7/12) siang.
Di acara yang dihadiri para tokoh senior otomotif Indonesia, puluhan klub mobil dan motor Indonesia itu menambahkan pihaknya akan bergerak cepat untuk membenahi organisasi bermotor di Indonesia itu.
“Langkah pertama saya jika terpilih sebagai ketum PP IMI adalah melakukan konsolidasi organisasi. Terlebih dengan teman-teman Pengprov se-Indonesia, memperbaiki komunikasi serta menata kembali balap baik roda empat dan roda dua,” ungkap Pras yang seorang offroader.
Menjawab permintaan komunitas klub, Pras pun berjanji pada tahun 2016 bekerja sama dengan Pemerintah DKI akan membangun sirkuit untuk multievent di daerah Cimanggis.
“Ada areal tanah seluas 250 hektar, menggantikan lokasi di Cengkareng yang hanya 60-80 hektar. Nantinya bisa untuk berbagai event dan menampung kegiatan positif para anak muda. Lebih mudah terealisasi karena saya ketua DPRD DKI,” ungkapnya.
Ditanya sudah berapa Pengprov yang mendukungnya, Pras menyebutnya sudah belasan yang mendukungnya dari total 34 Pengprov se-Indonesia.
“Dengan waktu yang ada, saya optimis bisa mendapatkan dukungan lebih dari separoh. Modalnya, dengan niat baik saja. Karena saya yakin masih banyak teman Pengprov yang memiliki hati nurani,” tegas Pras yang saat deklarasi ditemani sang istri tercinta.
Prasetyo Edi Marsudi Siap Pimpin PP IMI
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger