News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF Dubai World Super Series

Greysia/Nitya Incar Kemenangan dari Pasangan Denmark dan Belanda

Penulis: Fahdi Fahlevi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pebulu tangkis ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii msetelah menngalahkan pebulu tantkis x` ke pebulu tangkis Malaysia Amelia Alicia Anscelly dan Soong Fie Cho pada Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015). Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii berhasil lolos ke semifinal setelah menang dengan skor 21-11 dana 21-11. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim ganda putrid bulutangkis Indonesia,  Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, mengincar kemenangan dari pasangan Denmark dan Belanda, pada ajang BWF Dubai World Super Series Finals 2015.

Satu-satunya pasangan putrid tanah air yang berlaga di ajang tersebut, bakal menghadapi tim ganda putrid Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen; dan ganda Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek.

Bersama pasangan Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, ketiganya tergabung di Grup B. Pasangan Indonesia mengincar satu tempat dari dua tiket yang direbut.

“Yang pasti dari pasangan Belanda yang harus diambil kemenangannya. Yang kedua mungkin lebih difokuskan ke pasangan Denmark," ujar Eng Hian, pelatih Greysia/Nitya.

Pasangan Denmark dan Belanda menjadi incaran lumbung poin, karena secara realistis pasangan Tiongkok akan sulit dikalahkan. Sebab, materi permainan pasangan Tiongkok jauh unggul dibanding Greysia/Nitya.

"Kalau yang pasangan Tiongkok, bukannya pesimistis, tapi dari rekor pertemuan, Greysia/Nitya lebih sering kalah. Jadi lebih fokusnya ke Belanda dan Denmark."

Melihat peluang di atas kertas, Greysia/Nitya lebih berpeluang menang dari Juhl/Pedersen dan Muskens/Piek, dibanding dengan Tian/Zhao.

Greysia/Nitya sementara unggul dalam rekor pertemuannya dengan 4-1. Mereka terakhir berhadapan di Japan Open Super Series 2015, saat itu Greysia/Nitya kalah untuk pertama kalinya dari Juhl/Pedersen.

Sebaliknya dengan Tian/Zhao, Greysia/Nitya justru masih tertinggal 1-4 dari rekor pertemuan mereka.

Kedua pasangan tersebut kali terakhir berhadapan pada semifinal BWF World Championships 2015 lalu. Greysia/Nitya kalah dua game langsung dengan 8-21 dan 16-21.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini