TRIBUNNEWS.COM - Sebelum seri MotoGP Malaysia digelar pada Oktober 2016 mendatang, manajemen Sirkuit Sepang akan melakukan upgrade trek aspal. Maka, 15 Februari hingga 8 Mei aktivitas balap akan ditiadakan sementara.
Ini dikatakan CEO Sirkuit Sepang, Dato' Razlan Razali guna memenuhi persyaratan dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Federasi Balap Motor Internasional (FHM). Memang sudah cukup lama aspal Sirkuit Sepang tidak 'dipermak'.
"Lima tahun terakhir (Sepang ditutup untuk proses upgrade), rata-rata 98 persen trek dipakai untuk event internasional. Kami harus memberikan pengalaman terbaik dan keselamatan tinggi bagi rider," kata Dato dilansir Crash, Senin (21/12/2015) kemarin.
Sepang akan menjadi tuan rumah tes pramusim pertama pada 1-3 Februari 2016, tepatnya sebelum pengerjaan renovasi. Tes pramusim kedua digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 17-19 Februari lalu di Sirkuit Losail, Qatar.
"Dengan berat hati kami memohon maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan Sirkuit Sentul harus ditutup. Kami berterima kasih pengertian dari para pengguna trek. Uprgrade perlu dilakukan demi memastikan kualitas ketersedian kualitas tinggi di Malaysia," terangnya.