TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA -- Babak penyisihan atau kualifikasi disiplin pacuan pada cabang olahraga berkuda, yang semula dijadwalkan 29-30 Desember 2015, diundur ke 9-10 Januari 2016.
Penyebabnya, belum selesainya pembangunan trek (lintasan) perlombaan, di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, Jabar.
Dari keseluruhan area pacuan, trek yang belum terselesaikan pembangunannya sebenarnya hanya sekitar 30-an meter.
Namun demikian, karena berpengaruh terhadap jalannya perlombaan, Panitia Pelaksana Pra PON XIX/2016 cabor berkuda-pacuan tak mau ambil resiko.
"Kalau dipaksakan pun bisa-bisa ditolak oleh steward (hakim/juri), karena akan membahayakan para peserta, baik kuda atau jokinya," ungkap Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi.
Perubahan jadwal babak kualifikasi disiplin pacuan pada cabor berkuda ini sudah disampaikan Panitia Pelaksana Pra PON XIX/2016 cabor berkuda-pacuan pada PP Pordasi dan seluruh Pengprov Pordasi.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Panitia Pelaksana Pra PON XIX/2016 cabor berkuda-pacuan, Drs. Agus Wilianto Santoso, SH, dan Jejen Rusyana Diyan, pembangunan trek pacuan Legok Jawa, Pangandaran, diperkirakan selesai 25 Desember 2015.
"Berdasarkan rapat teknis antara panpel Pra PON, dewan steward PP. Pordasi, bupati kabupaten Pangandaran, dinas cipta karya kabupaten Pangandaran, kontraktor pelaksana
renovasi venue pacuan kuda Legok Jawa, pembangunan arena perlombaan akan selesai
25 Desember 2015," demikian tertulis dalam surat panpel berkuda PON XIX/2016. tb