TRIBUNNEWS.COM - Rosberg menyatakan Red Bull tetaplah tim hebat. Hal itu bisa dibuktikan dengan kesuksesan Red Bull meraih empat gelar juara dunia konstruktor dan pebalap secara beruntun pada 2009 hingga 2013.
Di musim balapan 2015 lalu, Red Bull berada posisi keempat klasemen konstruktor. Red Bull sempat dikabarkan akan mengundurkan diri dari ajang F1 karena tak mendapat pemasok mesin.
Namun kendala itu kini telah teratasi dan bersiap membalap lagi di F1 musim 2016.
"Anda harus tetap memperhitungkan Red Bull. Mereka tim yang sangat hebat. Sampai satu setengah tahun yang lalu, mereka sangat mendominasi dan tak terkalahkan.
Mereka selalu cerdas, jadi kami harus mengawasi mereka,” kata pebalap Jerman berusia 30 tahun itu seperti dilansir Crash.net, akhir pekan lalu.
Menurut Rosberg, Red Bull pasti akan belajar dari kegagalan pada musim 2015. Hal itulah yang membuat Rosberg sangat mewaspadai kekuatan Red Bull musim depan.
"Kami harus tetap mewaspadai mereka," tuturnya.
Selain Red Bull, Ferrari juga menjadi perhatian Rosberg. Di mata dia, ancaman terbesar Marcedes di F1 musim ini adalah Ferrari.
Di musim 2015, Ferrari tampil sebagai runner up konstruktor dengan memenangi tiga balapan dari 19 seri, yakni di GP Malaysia, GP Hongaria, dan GP Singapura.
Ketiga kemenangan Ferrari itu dipersembahkan Sebastian Vettel. Pembalap 28 tahun ini 13 kali di podium dari 19 seri.
Rosberg menilai, kebangkitan Ferrari yang ditunjukkan pada performa tim ini pada musim 2015 lalu merupakan salah satu hal yang patut diwaspadai. Apalagi, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen dalam kondisi terbaik.
"Kami melihat Ferrari sebagai sebuah ancaman. Mereka menunjukkan perkembangan pesat musim ini dan akan sangat kuat musim depan. Setelah mengalahkan kami di Sepang, sejak saat itu performa mereka menjadi sangat kompetitif. Tapi kami mempunyai konsistensi dan menjadi lebih baik (juga). Saya senang tentang itu, tim kami sudah mempunyai tingkat pengembangan yang bagus,” kata Rosberg.
“Kami jelas melihat Ferrari sebagai ancaman. Mereka sudah menunjukkan perkembangan luar biasa dan akan menjadi sangat kuat di musim depan,” imbuh Rosberg.
Pada Formula 1 musim 2015, Rosberg tampil prima bersama tim Mercedes. Dia menutup kompetisi di posisi kedua dengan 322 poin dari enam kemenangan dan total 15 podium.
Nico hanya kalah dari rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang mengumpulkan total 381 poin. Prestasi kedua pebalap membawa Mercedes tampil sebagai juara konstruktor.