Tribunnews.com — Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mengatakan akan pensiun setelah laga melawan Timothy Bradley (Amerika Serikat) pada 9 April 2016 di Las Vegas.
Pacquiao memutuskan akan menekuni karier di dunia politik setelah berhenti dari kegiatan bertinju. Hal ini memutus harapan banyak orang akan adanya laga ulang antara Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr.
"Saya pensiun dari dunia tinju untuk konsentrasi pada karier politik saya. Pertarungan melawan Timothy Bradley akan jadi yang terakhir," kata Pacquiao.
Bradley merupakan pemegang gelar juara dunia kelas welter versi World Boxing Organization (WBO).
Laga pada 9 April tersebut akan jadi pertemuan ketiga Pacquaio dengan Bradley. Pada dua laga sebelumnya, mereka berbagi satu kemenangan.
Sebelumnya, sebuah kabar sempat muncul bahwa Pacquiao tidak akan pensiun sampai menjalani tanding ulang melawan Mayweather.
"Saya tidak pernah berkata seperti itu. Tidak ada yang mewawancarai saya soal itu. Saya akan pensiun setelah pertarungan 9 April," aku petinju 37 tahun tersebut.
Mayweather sudah lebih dulu pensiun setelah mengalahkan Andre Berto, September tahun lalu. Pada laga sebelumnya, petinju yang tak pernah kalah tersebut menundukkan Pacquiao dalam pertandingan 12 ronde.
Di dunia politik, Pacquiao mengaku percaya diri bahwa ia akan bisa mendapatkan satu kursi di parlemen pada pemilihan bulan Mei mendatang.