TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA --"Jateng Derby" akan mengawali rangkaian seri kejuaraan tingkat nasional pacuan kuda untuk tahun 2016 ini.
Kejuaraan "grade A" ini akan digelar Minggu, 31 Januari 2016, di arena pacuan kuda Tegal Waton, Salatiga, Jateng.
Menyambut event bergengsi tersebut, panitia pelaksana 'Jateng Derby" sudah menyebarkan undangan kepada seluruh pemilik kuda pacu dan pelatih kuda pacu untuk berpartisipasi. "Jateng Derby" sudah menjadi event tahunan dari Pengprov Pordasi Jateng.
"Kami yakin Jateng Derby akan mendapatkan atensi dan support luar biasa dari para pemilik dan pelatih kuda pacu, khususnya di berbagai pengurus daerah," ujar Hj. Christanti Aviv Zein, ketua panitia pelaksana "Jateng Derby".
Hj. Christanti Aviv Zein mempersilakan para pemilik dan pelatih kuda pacu menghubungi sekretariat panpel, dengan kontak person Budi Kadaryono, di 089 67 333 8099.
"Formulir pendaftaran sudah harus diserahkan ke sekretariat panpel paling lambat hari Rabu, 27 27 Januari 2016, disertai fotocopy BRK," jelas Hj.Christanti Aviv Zein.
Pengukuran kuda dan pertemuan teknik akan dilaksanakan Rabu, 27 Januari 2016, mulai pkl 10.00 WIB di Halaman Joglo Eclipse Arena Pacuan Kuda Tegalwaton, Salatiga.
Seluruh kuda peserta wajib diukur kecuali sudah diukur sebelumnya di daerah lain, pada pacuan tingkat nasional atau kejurnas.
Sesuai dengan revisi pada Rakernas Pordasi tahun 2014 yang diselaraskan dengan Peraturan pacuan Nomor 05A/PP/KP/2003 tentang Ketentuan Ukuran
Ketinggian kuda, maka ukuran yang berlaku adalah sebagai berikut, Kelas A: 159cm – 163cm keatas, Kelas B: 154 cm – 158,9 cm, Kelas C: 149 cm – 153,9 cm, Kelas D: 144 cm – 148,9 cm, Kelas E: 140 cm – 143,9 cm, dan Kelas F: 135 cm – 139,9 cm.
Kriteria kuda Lokal, Sandel dan Bonsai ditentukan oleh panitia. Untuk kelas kuda-kuda tersebut, diberlakukan ukuran sebagai berikut, Kelas Lokal: 134 cm – 137,9 cm, Kelas Sandel A: 132 cm – 135,9 cm, Kelas Sandel B: 128 cm – 131,9 cm, Kelas Sandel C: Max 127,9 cm, Kelas Bonsai: 120 cm kebawah.tb