Laporan Wartawan SuperBall.id, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Performa pemain ganda campuran muda Indonesia sudah ada peningkatan, mereka pun tak lagi bergantung pada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hal ini dibuktikan di Indonesian Masters 2015 dimana kekalahan Hendra/Ahsan digantikan dengan raihan gelar oleh Rian Agung Saputro/Berry Angriawan.
“Kami punya plan A dan plan B, khususnya buat Hendra/Ahsan setelah olimpiade," ujar Pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
"Ada kemungkinan Hendra/Ahsan dipisah dan mereka akan ‘mengangkat’ pemain muda," ujarnya.
"Kami akan melihat hasil di olimpiade dulu,” kata Herry.
Selain target dua tiket olimpiade, sektor ganda putra juga mengeker gelar di ajang All England dan siap menyumbang poin di ajang Piala Thomas 2016.
“Saya rasa Rian/Berry dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih punya kesempatan untuk bisa maju ke olimpiade kalau performanya benar-benar luar biasa," ujar Herry.
"Kami memang punya strategi khusus buat mereka supaya bisa mendampingi Ahsan/Hendra,” jelas Herry.