TRIBUNNEWS.COM - Indonesia sempat dikabarkan terancam gagal menjadi tuan rumah gelaran balap motor bergengsi MotoGP 2017 lantaran masalah kesiapan.
Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sport sempat menunjuk Finlandia sebagai opsi menggantikan Indonesia yang dapat bergabung pada kalender musim depan.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta telah mengindikasikan Indonesia bahwa negara tuan rumah grand prix 2017-2021 harus melakukan upgrade trek Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tapi disinyalir dana untuk mengupgrade infrastruktur belum kunjung turun ditambah biaya tahunan untuk menjadi tuan rumah ajang MotoGP 7 juta Euro untuk 2017, 8 juta Euro untuk 2018, dan 8,4 juta Euro untuk 2019.
Dorna sendiri masih menagih janji Indonesia untuk segera menyelesaikan masterplan sirkuit dan rencana jadwal kontruksi yang harus selesai pada 31 Januari 2016.
Terbaru ini, Crash.net melansir bahwa Finlandia dan Indonesia berpeluang masuk ke kalender musim 2017-2021.
Kontrak MotoGP 2017-2021 dengan produsen dan tim independen menyatakan maksimum race adalah 20 seri balapan, dibandingkan sekarang yakni hanya 18 putaran.
Itu artinya dua seri bisa ditambahakan pada musim depan tanpa perlu menyisihkan kalender yang ada saat ini.