TRIBUNNEWS, COM, JAKARTA - Sosialisasi Program Anti-Doping yang dilakukan oleh Komisi Pacuan PP Pordasi, Jumat (29/1) di Tegal Waton, Salatiga, sukses.
Komunitas pacuan semakin memahami apa yang seyogyanya baik dilakukan untuk kuda-kuda yang mereka miliki, dan sebaliknya, apa yang tidak baik untuk diberikan.
"Sosialisasi berlangsung baik dan lancar. Komunitas pacuan memahami apa yang disampaikan oleh Drh Amrozi, karena penyampaiannya diberikan dalam bahasa yang mudahm mereka fahami," jelas Ir.H.Munawir, Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi, Sabtu (30/1).
Acara tersebut dilangsungkan di joglo Eclipse Stable, Tegal Waton, dalam kompleks Eclipse Stable milik Ir.Iman Hartono.
Program sosialisasi anti-doping ini dilangsungkan dua hari menjelang Kejuaraan Pacuan Kuda Jateng Derby, yang dilombakan Minggun (31/1) mulai pukul 08.00 WIB ini di Tegal Waton, Salatiga. Lebih dari seratus kuda pilihann dari belasan klub dan daerah berpartisipasi pada kejuaraan pembuka persaingan pacuan kuda tingkat nasional tahun 2016 ini.
"Ini momen yang baik untuk menyampaikan sosialisasi anti-doping tersebut kepada komunitas pacuan, dan Insha Allah program seperti ini akan beberapa kali kita lakukan, sehingga kita semua memahami bahwa penggunaan doping tidak akan ditoleransi pada pacuan kuda PON XIX/2016 nanti," papar H.Munawir, yang juga merangkap Waketum I PP Pordasi Bidang Pacuan serta Ketua Pengprov Pordasi Jateng.tb