TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara dunia tinju sejati, Floyd Mayweather Jr, membalas secara kritis promotor tinju Oscar De La Hoya dengan mengejek caranya dalam berpakaian.
Dalam sebuah wawancara dengan Fighthype, Mayweather bereaksi terhadap surat terbuka De la Hoya yang dimuat di majalah Playboy edisi tahun lalu. Dalam surat terbuka tersebut, De la Hoya yang memiliki julukan 'Golden Boy', menyebut gaya bertinju Mayweather sangat membosankan.
De La Hoya juga menyebut bahwa megatarung antara Mayweather dan Manny Pacquiao pada Mei 2015 lalu seharusnya sudah berlangsung lima tahun sebelumnya.
"Saya lebih suka bekerja sama dengan orang-orang seperti Richard Schaefer dan Al Haymon, yang jelas-jelas tidak menggunakan obat bius. Mereka juga mengenakan baju selayaknya laki-laki," kata Mayweather.
"Saya tak pernah menghargai laki-laki seperti De la Hoya yang mengenakan pakaian dalam wanita," ungkapnya.
Oscar De La Hoya merupakan mantan petinju yang pernah menjadi juara di enam kelas berbeda. Setelah pensiun, ia mendirikan perusahaan promosi tinju, Golden Boy Promotion. De La Hoya dan Mayweather pernah bekerja sama, sebelum kemudian bertikai pada 2014.
De La Hoya pernah tersandung kasus memalukan saat kecanduan obat bius serta kasus hukum saat foto-fotonya mengenakan pakaian dalam wanita tersebar di media massa.