TRIBUNNEWS.COM - Pengamat tinju, Martinez dos Santos, meminta petinju Indonesia, Daud Yordan, tidak memandang sebelah mata lawannya, Yoshitaka Kato.
"Pesan saya hati-hati. Kalau Daud tidak dalam kondisi prima bisa berbahaya," ujar Martinez kepada Tribunnews.com di Senayan, Jakarta, Rabu (3/1/2016).
Kekhawatiran Martinez disandarkan pada menurunnya performa Daud usai kehilangan gelar kelas bulu dunia versi IBO dari Simpiwe Vetyeka.
"Daud sampai pertandingan terakhir dia kerepotan usai melawan yang dari Afrika (Simpiwe)."
"Lagipula lawannya, Kato, mantan juara IBF juga."
Dirinya juga mewanti-wanti terkait masalah non teknis seperti wasit dan hakim pertandingan.
Daud akan menghadapi petinju Jepang, Yoshikata Kato pada laga bertajuk "Road to the World Champions" yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta 5 Februari 2016.
Dirinya memiliki rekor 34 kali menang, 24 di antaranya dengan KO, dan tiga kali kalah.
Sementara Kato memiliki catatan 29 menang, sembilan di antaranya KO.
Namun dirinya tercatat pernah kalah enam kali (sekali KO) dan sekali imbang.
Jika menang pada laga ini, kans Daud untuk menantang juara dunia WBO dari Britania Raya, Terry Flanagan semakin terbuka.
Namun jika kalah kansnya semakin tertutup dan kemungkinan kehilangan gelar.