TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Pihak penyelenggara MotoGP kini memberlakukan hukuman kepada para pebalap yang tidak hadir dalam acara promsi event Grand prix 2016.
Seperti dilansir autosoprt.com, dalam pernyataan resmi badan olah raga motorsport, FIM, menyebtukan bahwa kewajiban yang harus dijalani pebalap salah satunya berpartisipasi dalam aktifitas promosi.
Kesepakatan tersebut telah terkandung dalam kesepakatan partisipasi antara IRTA dan seluruh tim.
Dan saat ini kesepakatan tersebut juga termasuk dalam peraturan grand prix.
Para pebalap wajib hadir dalam sesi penandatanganan kontrak, konfrensi pers, parade pebalap di lintasan dan segala yang berhubungan dengan promosi.
Bagi pebalap yang melanggar aturan tersebut mereka akan mendapat penalti baik yang bersfat teknis balapan maupun sanksi denda.
Sementara sanksi yang akan diberikan kepada para pebalap MotoGP musim 2016 masih belum jelas.
Presiden FIM, Vito Ippolito, menyatakan setelah pertemuan pada Jumat (5/2/2016), rencananya sanksi yang akan diberikan kepada pebalap yang mangkir di acara promosi adalah penurunan poin dan penurunan posisi start.