TRIBUNNEWS.COM - Insiden pecah ban yang menimpa pebalap Avinta Racing, Loris Baz pada uji coba pra musim MotoGP pertama yang diselenggarakan di sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari membuat Regulasi MotoGP diubah.
Baz terseret saat memacu kecepatakan 300km/jam motornya hingga ban belakang pecah terbelah.
Michelin sebagai pemasok ban utama MotoGP menjadi sorotan dan kasus ini tengah diselidiki, mengingat insiden tersebut sangat membahayakan rider lainnya.
Para petinggi MotoGP sudah mewacanai rencana perubahan regulasi pada sesi uji coba kedua di Sirkuit Philip Island, Australia.
Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta berencana segera menyelesaikan masalah dengan merubah regulasi penambahan sensor tekanan udara.
“Sistem sensor tekanan udara diusulkan oleh anggota MSMA (Motorcycle Sport Manufacturers Association). Permasalahan ini akan segera berakhir,” ucap Ezpeleta dilansir Motorcycle, Minggu (7/2/2016).