TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Nationals Season 4 digelar mulai hari ini (13/2/2016) di GOR C’tra Arena, Bandung, Jawa Barat. Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan akbar LIMA musim ini, setelah pada musim lalu LIMA Basketball Nationals dihelat di Surabaya, Jawa Timur.
Turnamen puncak LIMA Basketball ini berlangsung mulai 13 hingga 21 Februari 2016. Laga final sendiri yang berlangsung pada 21 Februari 2016 akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional.
“Bandung tahun ini mendapatkan jatah untuk menggelar LIMA Basketball Nationals Season 4, setelah ajang ini menghampiri Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya di musim sebelumnya. LIMA ingin memberikan kesempatan untuk wilayah-wilayah berbeda agar bisa menyelenggarakan LIMA Nationals,” ungkap Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa.
Usai menghelat enam konferensi berbeda, yakni LIMA Basketball Sumatra Conference, BCA Sulawesi Conference, McDonald’s East Java Conference, Kaskus Central Java and Yogyakarta Conference, Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, dan Blibli.com West Java Conference, kini LIMA Basketball memasuki tahap nasional.
Ditanya mengenai jalannya kompetisi di musim ini, Ryan Gozali menuturkan bahwa persaingan antartim yang terjadi musim ini begitu ketat. “Sengitnya persaingan yang terjadi di LIMA Basketball musim ini membuat ajang ini makin bergengsi. Saya berharap akan banyak pertandingan berkualitas yang terjadi di level nasional ini. Dengan demikian, tentu kesempatan ini bisa menjadi ajang pencarian bibit untuk calon pemain tim nasional maupun incaran klub-klub profesional,” ungkap Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa.
Menjadi rangkaian penyelenggaraan LIMA Basketball Nationals, technical meeting telah digelar di Meeting Room Hotel Amaris, Pancoran, Jakarta Selatan (3/2/2016).Technical meeting diselenggarakan guna membahas peraturan, pembagian pul, dan hal-hal yang berkaitan dengan pertandingan.
LIMA Basketball Nationals musim ini diikuti oleh 22 tim yang terdiri dari 12 tim putra dan 10 putri yang akan bersaing merebutkan trofi LIMA Basketball Nationals Season 4. Tim putra yang turun dalam ajang ini, di antaranya STIE Eka Prasetya (Sumatra Conference), Universitas Prima Indonesia (Sumatra Conference), Universitas Hasanuddin (BCA Sulawesi Conference), Universitas Airlangga (McDonald’s East Java Conference), Universitas Brawijaya (McDonald’s East Java Conference), Universitas Atmajaya Yogyakarta (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Dian Nuswantoro (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Pelita Harapan (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Universitas Esa Unggul (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Institut Teknologi Harapan Bangsa (Blibli.com West Java Conference), Universitas Katolik Parahyangan (Blibli.com West Java Conference) dan Universitas Padjadjaran (Blibli.com West Java Conference).
Sementara itu, persaingan dari tim putri diramaikan oleh tim-tim besar, yakni STMIK TIME (Sumatra Conference), Universitas Hasanuddin (Sulawesi Conference), Universitas Airlangga (McDonald’s East Java Conference), Universitas Surabaya (McDonald’s East Java Conference), Universitas Sebelas Maret (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Diponegoro (Kaskus Central Java & Yogyakarta Conference), Universitas Esa Unggul (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Unviersitas Pelita Harapan (Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference), Universitas Katolik Parahyangan (Blibli.com West Java Conference) dan STIE Kesatuan (Blibli.com West Java Conference).
Pada technical meeting, Dwui Eriano yang menjadi perwakilan LIMA kembali menegaskan secara singkat mengenai peraturan pertandingan yang akan digunakan dalam ajang LIMA Basketball Nationals nanti.
“Sebelumnya, di technical meeting setiap konferensi, kami sudah membahas mengenai sistem pertandingan. Untuk ditechnical meeting nasional ini, saya hanya ingin kembali mengingatkan bahwa peraturan permainan yang digunakan dalam pertandingan LIMA Basketball Nationals ini mengacu pada peraturan resmi FIBA 2014 dan peraturan khusus yang dibuat oleh LIMA,” ujar Dwui Eriano.
Usai membahas peraturan dan verifikasi para pemain yang akan berlaga di ajang nasional nanti, kegiatan ini kemudian berlanjut dengan agenda pembagian pul bagi setiap tim melalui sesi drawing.
Hasil drawing dan sistem pertandingan
Dari sektor putra, hasil drawing yang disaksikan oleh para perwakilan tim yang hadir dalam acara technical meeting ini menempatkan tim Universitas Pelita Harapan, Universitas Brawijaya dan Universitas Padjadjaran berada di Pul A, sedangkan Universitas Airlangga, Universitas Esa Unggul dan Universitas Hasanuddin di Pul B. Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas Prima Indonesia dan Universitas Dian Nuswantoro akan bersaing di Pul C. Grup terakhir, Pul D, diisi oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Parahyangan dan STIE Eka Prasetya.
Sementara itu, pada LIMA Basketball Nationals ini, sistem pertandingan regu putri dibuat menjadi dua pul yakni Pul X dan Pul Y. Pul X dihuni oleh Universitas Parahyangan, Universitas Esa Unggul, Universitas Diponegoro, Universitas Surabaya dan Universitas Hasanuddin, sementara Pul Y dihuni oleh Universitas Airlangga, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Pelita Harapan, STIE Kesatuan dan STMIK TIME.
Penyelenggaraan LIMA Basketbal Nationals sendiri akan berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat. Saksikan LIMA Basketball Nationals yang akan berlangsung pada 13-21 Februari 2016 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat.