TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepastian Indonesia menggelar MotoGP mulai menemui titik terang, Kemenpora sudah mendapat opsi terbaik setelah Sirkuit Sentul dan Sirkuit Jalanan (GBK) masih menemui kendala.
Sempat diusulkan rencana pembangunan sirkuit baru di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat dengan memanfaatkan lokasi milik pihak internal Pemda DKI Jakarta.
Namun gagasan mendirikan sirkuit di atas tanah seluas 140 hektar itu kembali hanya sebatas wacana.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyampaikan kabar terbaru bahwa pihaknya mendapat tawaran dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin untuk menjadikan Jakabaring sebagai sirkuit MotoGP.
"Pak Alex datang ke kami, dia bilang menyanggupi (membuat sirkuit MotoGP) tanpa mengganggu APBN. Tapi Sumsel tidak akan menggelar MotoGP pada 2017 melainkan 2018," katanya di Ruang Rapat 1 Litbang Kompas, Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).
Rencananya, pemerintah akan menyampaikan hal ini kepada promotor MotoGP, Dorna Sports untuk melakukan negosiasi venue.
"Dananya bukan dari APBD ataupun APBN namun dari konsorsium yakni sponsor dan swasta Proses selanjutnya kami akan meminta Pak Alex untuk mengirim surat resmi kepada Presiden dan juga Menpora," terangnya.