Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Bobby Koloway
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kabar gembira diterima oleh para atlet Jatim yang akan berlaga di PON XIX/2016, September 2016.
Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menjanjikan beasiswa bagi atlet yang juara di ajang multi-event tersebut.
Program beasiswa tersebut merupakan buah kerjasama antara KONI Jatim dengan Unitomo.
"Ada beberapa atlet yang sudah mendapatkan (beasiswa). Kami akan kembali lanjutkan program tersebut tahun ini," kata staf Humas Unitomo, Saiful, kepada SURYA.co.id di ruang kerjanya, Selasa (16/2/2016).
Berbagai kemudahan pun akan diterima oleh para atlet jika mengajukan beasiswa tersebut.
Di antaranya, kebebasan memilih jurusan hingga pemotongan uang kuliah yang mencapai 80 persen.
"Nantinya mereka cuma akan membayar 20 persena. Namun, jika kemudian mereka kembali berlaga di internasional mewakili negara dan berhasil menang maka akan 100 persen gratis," lanjutnya.
Perhatian besar terhadap atlet memang diperlihatkan oleh universitas tersebut. Para juara dari cabor manapun dipastikan dapat memperoleh beasiswa ini.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim, Wijarnako Adi Mulya, mengungkapkan, PBSI Jatim siap memberikan hadiah beasiswa bagi atletnya yang memperoleh juara.
Bukan hanya di jenjang sekolah, namun hingga universitas. Oleh karena itu, pihaknya pun telah menjalin kerjasama dengan berbagi universitas, salah satunya Unitomo.
"Atlet perlu memperoleh ilmu di luar pembinaan sebagai atlet. Namun, seharusnya porsi mereka berbeda dengan atlet pada umumnya. Oleh karena itu, perlu dibuat kelas khusus atlet, salah satunya melalui program beasiswa," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk mematangkan program tersebut, pihaknya telah mengusulkan kepada Pemrov Jatim sebagai pihak yang berwenang.
"Selama ini memang sudah ada kerjasama antara KONI dengan beberapa universitas. Terakhir, kami (PBSI dan KONI) telah merembuk hal tersebut dengan perwakilan Pemrov Jatim. Harapannya, beasiswa tersebut nantinya akan diberikan untuk semua cabor," tutupnya.