Laporan Wartawan Superball.co.id, Taufik Batubara
TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Jorge Lorenzo mengungkapkan, perjudiannya memakai ban belakang soft menjadi faktor penentu dalam kemenangan pada seri pembuka MotoGP 2016 di Doha, Qatar, Senin (21/3/2016) dini hari WIB.
Bintang Movistar Yamaha itu memulai usaha mempertahankan gelarnya dengan cara empatik ketika mengambil alih pimpinan lomba dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada lapa kesembilan.
Setelah itu, Lorenzo makin kuat hingga memasuki garis finis lap terakhir.
Lorenzo meminta untuk memakai ban belakang berkontur soft Michelin setelah sempat kesulitan dalam pemanasan pagi dan kalah dibandingkan rival-rival utamanya.
Pilihan Lorenzo itu berbuah manis ketika pebalap Mallorca tersebut juara di Doha, yang digambarkannya sebagai salah satu dari tiga kemenangan terbaik dalam karier.
Pebalap berusia 28 tahun itu belum meneken perpanjangan kontrak MotoGP dengan Yamaha karena menunggu evaluasi tawaran dari Ducati.
"Fakta berbicara, saya tak bisa sangat cepat dalam pemanasan," ujar Lorenzo.
"Setelah mengatasi banyak problem, memperhatikan Marc (Marquez) yang memakai ban soft, dan siapa yang lebih cepat, saya jadi bertanya-tanya, ban mana yang harus saya pilih."
“Akhirnya, saya memutuskan untuk memakai ban soft," kata Lorenzo.
Lorenzo mengakui, biasanya ban soft akan sangat buruk di akhir balapan, tapi yang terjadi justru sebaliknya, makin baik dan baik, tidak tergelincir, justru impresif di beberapa lap terakhir.
Lorenzo mengungkapkan, dirinya meminta ban soft itu meski teknisi Michelin-nya merasa ban kompon medium adalah taruhan yang lebih aman.
“Dia (teknisi Michelin) mengucapkan selamat kepada saya, saya tak ucapkan selamat kepadanya, saya sangat senang," canda Lorenzo.