TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo terketuk hati atas peristiwa ledakan bom di bandara Zaventem dan stasiun kereta metro Maalbeek di Brussels itu yang telah menewaskan 34 orang dan melukai puluhan lainnya.
Sang juara dunia MotoGP musim 2015 itu turut berduka atas hilangnya nyawa yang menjadi korban dalam serangan teror tersebut.
Dalam rasa bela sungkawa, rider berjuluk X-Fuera itu memposting foto bendera Belgia dengan hastag #PrayforBelgium.
Sedikitnya 31 orang tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam serangan di bandara internasional dan stasiun kereta bawah tanah Brussels, Belgia.
Dua ledakan menghantan Bandara Zaventem, Selasa 23 Maret selepas jam 08.00 pagi waktu setempat, menewaskan 11 orang dan melukai 81 lainnya, menurut pihak kesehatan Belgia.
Ledakan lainnya di stasiun kereta bawah tanah di Maelbeek, sekitar sejam kemudian, menewaskan 20 orang dengan puluhan cedera termasuk tujuh mengalami luka serius.