TRIBUNNEWS.COM - Serangan bom beruntun yang terjadi di dua kota besar di Turki, Ankara dan Istanbul, baru-baru ini berpengaruh terhadap penyelenggaraan sejumlah turnamen olahraga di negeri itu.
Federasi Tenis Meja Eropa membatalkan penyelenggaran Turnamen Internasional Pingpong yang sedianya akan digelar di Istanbul pada 6-10 April mendatang.
Pembatalan itu menyusul ancaman serangan bom di kota kedua terbesar di Turki itu.
"Kami berkesimpulan turnamen itu tak bisa dilansungkan di Istanbul. Kami sangat menyesal atas pembatalan itu," ujar Ketua Asosiasi Tenis Meja Turki, Oktay Cimen, seperti dikutip Mynet Spor.
Turnamen sepak bola U-12 yang akan diselenggarakan di Izmir juga dibatalkan.
Pasalnya, banyak klub dari negara peserta yang membatalkan pengiriman delegasi menyusul meningkatnya ancaman serangan bom di negara-negara Eropa saat ini.
"Setelah serangan bom di Brussel, klub-klub di Eropa memutuskan untuk tak mengirimkan tim sepak bolanya ke Izmir," demikian pernyataan resmi panitia melalui situs resmi turnamen.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (24/3/2016)