TRIBUNNEWS.COM, SAKHIR - Fernando Alonso akhirnya dipastikan tak bisa tampil dalam balapan Formula 1 GP Bahrain di Sakhir setelah tak lolos dalam tes kesehatan.
Kepastian itu didapat setelah Alonso menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Federasi Balap Mobil Internasional (FIA), Kamis (31/03/2016).
Hasil pemeriksaan menyatakan, ada masalah di dadanya, sehingga dinyatakan tak boleh tampil di GP Bahrain, Minggu (3/4/2016).
Dua CT scan terhadap dada Alonso telah dibandingkan dan diputuskan tak cukup sehat baginya untuk berlomba di GP Bahrain.
"Setelah pemeriksaan dilakukan pagi ini di Bahrain International Circuit Medical Centre, telah diputuskan bahwa pebalap McLaren Honda F1 Fernando Alonso tidak bisa ambil bagian di Grand Prix Bahrain akhir pekan ini," kata tim dokter FIA, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sorts Mole, Kamis (31/03/2016).
CT scan dada Alonso itu akan dilakukan kembali sebelum GP China, 17 April 2016.
"Hasilnya akan dipertimbangkan sebelum mengizinkannya untuk berlomba di sana," lanjut panitia F1.
Pencoretan Alonso dari GP Bahrain ini membuka pintu bagi juara GP2 dan pebalap cadangan McLaren Stoffel Vandoorne untuk mencetak debutnya.
Pebalap Spanyol itu mengalami kecelakaan dahsyat dalam kecepatan tinggi pada balapan pembuka GP Australia 2016 setelah tabrakan dengan Esteban Gutierrez dari Haas.
Meski mampu keluar dari mobil timnya, McLaren Honda, dan berjalan seolah tampak tak terluka dalam kecelakaan itu, Alonso tetap wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan di Sirkuit Internasional Bahrain.
Mantan pebalap Renault itu menghantam tembok pembatas sirkuit setelah menyerempet mobil Esteban Gutierrez pada lap ke-19.
Akibatnya mobil yang dikendarai Alonso hancur.