TRIBUNNEWS.COM, SAKHIR - Rio Haryanto merasa debut Grand Prix-nya di Australia dua minggu lalu adalah pengalaman lua biasa, meski harus mengakhiri balapan lebih awal karena masalah transmisi.
Pembalap Manor Racing sekaligus orang pertama di Formula One (F1) yang mewakili Indonesia itu bangga dengan Grand Prix pertamanya Sirkuit Albert Park.
Menjelang GP Bahrain akhir pekan ini, Rio ingin sekali melihat chequered flag (bendera kotak-kotak hitam-putih seperti papan catur tanda finis) untuk pertama kalinya.
Bagi Rio, itu akan sangat berkesan, karena menjadi balapan malam F1 pertamanya.
"Pada level pribadi, saya sangat senang dengan langkah saya dan bagaimana menerjemahkan semua dipelajari," ujar Rio, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari thecheckeredflag.co.uk, Kamis (31/1/2016).
Rio sadar, bukan hanya dirinya yang kecewa ketika dinyatakan tak bisa melanjutkan balapan di GP Australia, melainkan juga tim.
Rio dan Manor Racing sudah bisa mengatasi masalah itu dan berharap tak terulang di GP Bahrain.
"Balapan malam pertama saya akan sangat spesial!" kata Rio.
Rio yakin, balapan akhir pekan ini akan lebih halus dan berharap merasakan pengalaman yang lebih bagus.
"Yang terpenting dari semuanya, saya tak sabar melihat bendera finis," tegas pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 23 tahun lalu itu.