TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto akan menghadapi pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara pada laga babak pertama Malaysia Terbuka yang digelar di Malawati Stadium, Rabu (6/4).
Ini merupakan pertemuan Kedua bagi Kedua pasangan. Sebelumnya, Praveen/Debby pernah mengalahkan pasangan Jepang tersebut di babak Kedua All England dengan skor 13-21, 21-14, 21-18.
Setelah selesai menjalani laga di ajang India Open Super Series 2016, perhatian pebulutangkis dunia kini terkonsentrasi ke Malaysia Open Super Series Premier 2016. Mereka siap berebut gelar, termasuk 14 wakil Pelatnas PBSI Cipayung.
Malaysia Open 2016 merupakan turnamen level Super Series Premier kedua tahun ini, setelah All England. Turnamen akan berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia, pada 5-10 April 2016.
Rexy Mainaky, manajer tim Indonesia, menyatakan kesiapan para atlet untuk bisa bertanding di Malaysia. Tiga nomor ganda pun masih menjadi andalan untuk merebut gelar.
“Untuk persiapan tim saya rasa sudah cukup baik, saya rasa mereka sudah siap semua. Dan mudah-mudahan bisa memperoleh hasil yang kita harapkan.
Sejauh ini nomor ganda putra, ganda campuran dan ganda putri masih menjadi andalan. Kami berharap hasil di Malaysia ini bisa lebih baik dari All England kemarin,” kata Rexy.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, masih menjadi sederet nama yang diharapkan bisa menunjukkan taringnya di turnamen ini. Hasil gemilang Praveen/Debby di All England kemarin pun diharapkan bisa menjadi motivasi tim Indonesia untuk mendapatkan capaian yang lebih baik lagi.
“Kami berharap kemenangan Jordan/Debby di All England kemarin bisa menjadi motivasi dan semangat buat pemain lain, untuk mendapat hasil yang sama.
Begitu juga dengan kemenangan Kevin/Gideon, yang bisa final sesama Indonesia di India Super Series kemarin. Ini menjadi awal yang baik,” kata Rexy lagi.
Tiga tunggal putra Indonesia pun tak lepas dari perhatian Rexy. Meski masih belum mendapatkan target khusus, Rexy berharap mereka bisa mengambil banyak pengalaman di turnamen kelas Super Series Premier ini.
“Untuk pemain muda di tunggal putra, Malaysia Open ini bisa menjadi kesempatan mereka untuk mengukur kemampuan dan mencari pengalaman. Bertemu dengan pemain-pemain dunia tentu bukan hal mudah, tapi mereka bisa belajar. Jadi nanti setelah pulang, mereka bisa tau, apalagi yang harus ditambah,” ujar Rexy.