TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim McLaren Honda, Fernando Alonso meratapi seri ketiga Formula One (F1) yang digelar di Sirkuit Shanghai, Tiongkok, 17 April 2016 pukul 14.00 WIB.
Pria asal Spanyol itu mulai mendapat lampu hijau dari tim medis Organisasi Balap Mobil Internasional (FIA) untuk kembali mengaspal di Tiongkok.
"Mengecewakan saat saya tahu tidak diperkenankan ikut race di GP Bahrain (seri kedua). Tapi saya sangat menghargai keputusan tim medis FIA," terangnya seperti dilansir Crash.net, Selasa (12/4/2016).
Sebelumnya, Alonso dilarang tampil di Grand Prix Bahrain, karena alasan kesehatan usai insiden tabrakan dengan Esteban Gutierrez pada lap ke-19.
Alonso terlibat kecelakaan di Grand Prix Melbourne, Australia, saat memacu kendaraannya dengan kecepatan 180 mil per jam.
Tim dokter di Sakhir, Bahrain, pada hari Kamis (31/3/2016), menjelaskan bahwa keputusan melarang Alonso diambil setelah dokter melakukan pemeriksaan dan pemindaian bagian dada Alonso.
Dari pemeriksaan ini tim dokter menyimpulkan masih ada gangguan dan Alonso dinyatakan belum bisa terjun di Grand Prix Bahrain.
"Saya harap bisa kembali duduk di bangku cockpit pada Jumat (15/4) untuk menjalani sesi latihan bebas," ujar peraih dua kali gelar juara dunia itu.
"Kami tentu tidak bisa berasumsi apapun, yang jelas saya mempersiapkan segalanya seperti biasa untuk race akhir pekan ini," pungkas Alonso.